Dia, seseorang yang telah merubahku menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya tiada satu detikpun aku lewatkan tanpa berbagi segala hal dengannya, tentang sukaduka ku . Sejak itulah aku memutuskan untuk memberikan sepotong hatiku untuknya dan menitipkan seluruh kebahagiaanku padanya, aku berpikir jika dia adalah orang yang selama ini telah aku cari dan dialah orang yang sesungguhnya pantas untuk menjadi potongan hatiku dan belahan jiwaku. Aku tidak pernah mau kehilangannya, karna jika saja Dia pergi dari hidupku, aku tak tau apa yang akan terjadi karna Ia telah membawa sepotong hatiku dan memboyong seluruh kebahagiaanku .
Hidupku terasa lebih indah, Ia mengisi kanvas hidupku dengan warna-warni keindahan membuat hidupku lebih berwarna . Ia tak membiarkan bahkan setitik pun tak terberi warna, menjalani semuanya bersama. Saling menyayangi, mencintai, mengasihi.
Dan pada akhirnya, sesuatu yang sangat aku takutkan terjadi . Ia pergi Ia hilang, hidupku kini terasa hampa . Tak ada lagi kebahagiaan dalam hidupku, kemana potongan hatiku? kemana belahan jiwaku? Hari-hariku kini mendung, kanvas hidupku bagaikan tersiram air tiada lagi warna-warni yang indah itu yang tersisa hanya warna yang pudar dan tidak berarti kebahagiaan apapun.
Aku hanya bisa menangis dalam sepi dan terisak dalam senyap, tak ada yang bisa aku lakukan karna semua telah hilang. Perpisahan ini membuatku berlinang airmata, aku tak tau kapan aku bisa bangkit dari keterpurukan ini -
No comments:
Post a Comment